Minyak wangi merupakan salah satu pelengkap di meja rias kita. Tak hanya wanita, pria masa kini pun tak malu-malu lagi menggunakannya. Namun yang kerap terjadi, minyak wangi yang seharusnya menebarkan aroma semerbak, menjadi sebaliknya. Masalahnya, salah dalam penggunaannya.
Tiga Macam Minyak Wangi
Eau de perfume:
Meskipun kandungan alkoholnya sedikit, tapi aroma wanginya bisa tahan cukup lama dan kuat. Cocok digunakan untuk pesta atau acara malam hari.
Eau de Toilette:
Memiliki kadar alkohol yang tinggi. Aroma wewangian ini ringan, tidak terlalu tajam, dan awet. Cocok digunakan pada setiap kesempatan.
Eau de Cologne:
Jenis wewangian yang ringan dan standar. Biasa digunakan setelah habis mandi untuk menyegarkan tubuh.
Saat mencoba minyak wangi ketika hendak membelinya, sebaiknya tidak mencoba lebih dari 2 jenis dan usahakan kulit dalam keadaan kering. Tes minyak wangi langsung pada kulit pergelangan tangan. Ini lebih baik daripada sekadar mencium wangi parfum dari kertas tester, karena wangi yang timbul bisa berbeda.
Demikian juga saat memakai, sebaiknya tidak dituang ke tangan karena harumnya minyak wangi di tangan akan masuk ke dalam botol dan mempengaruhi keharumannya.
Agar baunya tetap melekat di tubuh, gunakan parfum semprot. Selain irit, percikan minyaknya bisa menyebar ke sekelilingnya. Bisa juga teteskan atau semprotkan minyak wangi ke kapas, tempatkan di dada, dengan demikian aromanya bisa bertahan lama.
sumber: tabloid-nova